Pemasangan kawat bronjong ?
Bronjong andalah anyaman kawat yang berbentuk balok dan berisi dengan batu-batuan. Biasanya digunakan sebagai dinding penahan tanah di area tebing, lereng, dan tepi sungai. Kawat bronjong awalnya berupa lipatan-lipatan sehingga berbentuk seperti lembaran – lembaran. Sehingga perlu dilakukan perakitan agar membentuk sebuah balok atau kubus.
![]() |
Kawat Bronjong yang belum dirakit |
![]() |
Bentuk Bronjong yang sudah dirakit |
Setelah itu dilakukan penyusunan sesuai dengan desain yang telah direncanakan dimulai dari dasar kemudian di lakukan pengisian material pada bronjong, dimulai dari phase 1, 2 dan seterusnya, tergantung dari jumlah dan panjang rangkai bronjong
![]() |
Phase Pengisian Material Batu Alam Pada Kawat Bronjong |
Setelah itu dilakukan penutupan dan penyulaman kawat penutup bronjong menggunakan alat pengunci anyaman. Pastikan bahwa penyulaman telah mengunci tutup pada bronjong dengan kuat.
Cara Pemasangan Bronjong
1. - Mempersiapkan lokasi penempatan bronjong.
2. - Pekerjaan pengesetan bronjong dilokasi.
3. - Pekerjaan pengikatan rangkaian bronjong satu dengan yang lainnya.
4. - Tahap pengujian kekokohan rakitan bronjong
5. - Tahap pengisian material bronjong
6. Pengujian pengisian material bronjong
Penutupan anyaman bronjong dan penyulaman.
Posting Komentar